Purworejo, 10 Desember 2024 – Pembangunan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran penting ilmu pengetahuan, rekayasa, dan teknologi. Generasi muda yang memiliki keterampilan di bidang ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan negara. Sebagai bagian dari pendidikan yang berkarakter, pembelajaran berbasis proyek dalam tema “Rekayasa dan Teknologi untuk Membangun NKRI” bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman siswa tentang teknologi, energi alternatif, serta inovasi untuk mendukung kemandirian bangsa.
SMP Negeri 22 Purworejo telah melaksanakan kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat dengan P5 pada Senin-Sabtu, 11-16 November 2024. Pada kegiatan tersebut siswa mengerjakan beberapa proyek praktis yang dirancang untuk memperkenalkan konsep dasar rekayasa dan teknologi. Proyek-proyek ini, antara lain,pembuatan kode dengan QR atau barcode tanaman, miniatur lampu tenaga angin, miniatur kipas angin, tempat sampah otomatis, serta miniatur jembatan gantung, bertujuan untuk membangun keterampilan teknis serta nilai-nilai karakter dalam diri siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Melalui pelaksanaan proyek ini, siswa tidak hanya diajarkan untuk menguasai keterampilan dasar dalam merancang dan membangun model, tetapi juga untuk menghayati semangat gotong royong, bernalar kritis, peduli lingkungan, dan berkarya dengan penuh tanggung jawab. Siswa diharapkan mampu menyelesaikan proyek dengan cara kolaboratif, berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah, dan memahami nilai penting dari inovasi teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat luas.
Berekayasa dan berteknologi asyik loh.