SEKALIGUS LAUNCHING PROGRAM SPEROLIK GO GREEN
Berdasarkan Surat Edaran Pemerintah Kabupaten Purworejo Sekretariat Daerah Nomor 400.14.1.1/10.406 tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024, Keluarga besar SMP Negeri 22 Purworejo mengadakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun 2024.
Upacara diikuti oleh seluruh siswa kelas 7,8 dan 9, dewan guru dan karyawan SMP N 22 Purworejo bertempat di lapangan upacara SMP Negeri 22 Purworejo pada hari Minggu, 10 November 2024 pukul 07.00 sampai selesai. Bertindak sebagai Pembina Upacara yaitu Bapak Teguh Prayirno, S.Pd.,M.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 22 Purworejo. Sedangkan yang menjadi petugas upacara adalah Pengurus OSIS baru periode 2024/2025 dengan pemimpin upacara Ketua OSIS terpilih, Aldo Valendra dari kelas VIIE.
Dalam amanatnya, Bapak Kepala Sekolah membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Bapak Saifulah Yusuf. Hal-hal yang perlu digarisbawahi adalah bahwa sebagai warga negara Indonesia, perjuangan terhadap bangsa dan negara tidak hanya berhenti pada saat terbentuknya NKRI, namun akan berlanjut sampai akhir hayat. Perjuangan dengan meneladani para pahlawan kita harus menjadi penyemangat dan sumber inspirasi untuk perjuangan menuju kejayaan NKRI kini dan nanti. Siapapun dapat menjadi pahlawan. Lakukan yang terbaik mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil untuk kemaslahatan masyarakat.
Meskipun upacara dilaksanakan pada hari libur, namun tidak menyurutkan semangat untuk berpartisipasi dalam memperingati hari Pahlawan 2024. Upacara dapat terlaksana dengan lancar dan penuh hikmat.
Di hari yang sangat bersejarah ini, SMP N 22 Purworejo sekaligus meluncurkan program Serolik Go Green yaitu sebuah program cinta lingkungan dengan upaya mengurangi sampah-sampah plastik bekas bungkus jajan di kantin. Upaya ini diwujudkan dengan mengajak seluruh siswa SMP Negeri 22 Purworejo untuk membawa gelas dan alat makan sendiri ketika membeli makanan dan minuman.
Teknis pelaksanannya, tiap kelas harus menyediakan peralatan sendiri per siswa, kemudian diberi nama dan kelas. Di samping itu tiap kelas juga menyediakan rak / tempat lain untuk meletakkan peralatan makan dan minum setelah digunakan dan dicuci kembali. Peralatan tersebut ditinggal di kelas, tidak dibawa pulang dengan harapan agar siswa tidak lupa.
Pembinaan kepada para pedagang di kantin juga terus diupayakan agar mereka tidak menyediakan plastik sebagai bungkus makanan dan minuman.
Dengan kegiatan ini diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang bersih, indah , nyaman dan bebas dari sampah-sampah yang dapat menjadi sumber bau yang tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.
Yuk, sukseskan sperolik go green, no plastic.